Welcome To My Site Please Stay And Make Your Self Comfortable...

BELUM HABIS DAUN-DAUN DESEMBER


-Buat saudara-saudaraku di Aceh yang tengah berduka…

1/
Tak ada kata paling kelam
sanggup menjangkau dasar palung lukamu.
Hanya doa airmata yang timbul tenggelam
dalam adonan rasa: kehilangan, ketakutan dan kepasrahan.

Hidup bukan semata senda gurau permainan
sebab pada setiap detik di depan
senyum tak sepenuhnya bisa dibentangkan.

Belum habis daun-daun Desember tanggal dari kelender
saat getar gempa membelah hening pagi tanah Rencong.
Belum genap rotasi bumi, belum lunas putaran jarum jam
ketika gelombang pasang merambah daratan pemukiman
menghempas kota seisinya: yang hidup dan mati
manusia hingga debu materi.

2/
Aku tak ingin menuliskan angka-angka itu
puluhan ribu mereka yang rebah minggu lalu.
Aku ingin mencatat setiap nama mereka dalam diariku
sebab membacanya lebih merenyuhku pilu.

Aku benci harus mencatat angka jumlah korban
puluhan ribu mereka yang jadi korban minggu lalu
sebab di ujung kalkulasi dalam rumusan baku
hanya hampa, dan bukan jaga dalam sedu sedan.

3/
Adakah beda antara hidup dan mati
jika wajah mereka yang hidup seredup wajah
mereka yang bergelimpangan di seantero kota mati?

Apakah masih berarti kehilangan
jika yang tersisa hanya pakaian membungkus badan?

Mungkin masih nyala sepercik harapan
tapi mengapa yang tersadap semata aroma kematian?

Tuhan, padaMu semua jawaban
hembuskanlah pada mereka dengan nafas Rahman!

Tuhan, rengkuhlah kami semua dalam KasihMu
tuntunlah kami, jangan biarkan kami angkuh
jangan biarkan kami berpaling dari wajahMu
terimalah saudara-saudara kami di Aceh, terimalah mereka
dengan peluk Kasih dan SayangMu
sebab luka mereka tengadah nganga
semata kepadaMu.

Amin! Amin! Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar